Selasa, 15 Januari 2013

TATA ARTISTIK PANGGUNG TEATER

BERBAGAI BENTUK PENTAS

Bentuk pentas di Indonesia terdiri dari tiga macam yaitu :
A. Bentuk Pentas Arena (Central Staging)
    Apabila penonton berada disekeliling pentas.
    Ciri khas dari bentuk pentas arena yaitu :
    1. Kesederhanaan
        Tidak perlu tempat khusus dan tidak terlalu banyak property untuk set.
    2. Keakraban
        Antara pemain/pemeran dengan penonton tidak memiliki batas, sehingga tercipta keakraban.
    Beberapa macam bentuk pentas arena diantaranya :
    1. Pentas Arena Tapal Kuda
    2. Pentas Arena Setengah Lingkaran
    3. Pentas Arena Lingkaran
    4. Pentas Arena Bujur Sangar
    5. Pentas Arena Segitiga
    6. Pentas Arena Huruf U
    7. Pentas Arena Huruf L
    8. Pentas Arena Membelah Penonton Horisontal
    9. Pentas Arena Membelah Penonton Vertikal
  10. Pentas Arena Membelah Penonton Diagonal
        dan lain-lain sesuai kreatifitas penata artistik.

B. Bentuk Prosenium
  Apabila hubungan antara panggung (tempat pentas pemain) dan oditorium (tempat penonton)                        dipisahkan/dibatasi dengan dinding dan lubang prosenium.
    Ciri dari bentu pentas prosenium yaitu ;
    1. Menggunaan ketinggian atau panggung
   2. Tidak adanya keakraban antara pemain/pemeran dengan penonton karena dipisahkan /dibatasi oleh dinding dan lubang prosenium.
    Bagian-bagian dari panggung prosenium terdiri dari :
    1. Pit atau sudut tempat orkestra
    2. Apron atau layar serambi panggung
    3. Pelengkung Prosenium
    4. Layar Asbestor
    5. Layar Utama
    6. Layar Layang
    7. Layar Tarik
    8. Layar Tab
    9. Layar Gulung
  10. Tiser dan Tormentor
  11. Jembatan Lampu
  12. Para-para
  13. Kantong Pasir dan Tali Kerekan
  14. Sistem Bandul Keseimbangan
  15. Siklorama
  16. Penutup Lantai Panggung

C. Bentuk Campuran.
     Bentuk pentas yang terdiri atas campuran bentuk pentas arena dan prosenium dan memiliki ciri keduannya.

Tidak ada komentar: